05 Juli 2016 - 05 Januari 2017.

03:57



05 Juli 2016 - 05 Januari 2017.

Hurray!!! Genap enam bulan sudah. Tapi, hasilnya masih nihil. Heuheuheu.

Belum ada titik terang tentang 'hantu Lexi'. Benar-benar mencari jarum dalam tumpukan jerami.
Yang aku butuhkan hanya sebuah keajaiban. Ya, keajaiban.

Tuhan, apa dalam kasus ini Kau pun akan memberikan keajaiban padaku?

Ya. Hari ini genap enam bulan. Enam bulan usai pertemuanku dengan pemuda trail rider yang kemudian berujung pada munculnya ide menulis sebuah kisah romantis dan lahirnya novel Cintaku Bersemi di Kios Bensin.

Percaya nggak percaya. Tapi, ya inilah kenyataannya.

Selama proses penulisan novel Cintaku Bersemi di Kios Bensin, aku belajar banyak hal baru. Merasakan banyak hal baru.

Belajar banyak hal baru. Aku mendapatkan banyak pembelajaran dari Kak Riska yang membantu dalam proses penulisan. Dari Mbak Rina dan Penerbit LovRinz pun aku belajar banyak hal baru. Subhanallah. Alhamdulillah.

Merasakan banyak hal baru. Yang paling mencolok adalah kebaperanku pada tokoh "Lexi". Tokoh yang aku ciptakan sendiri. Ini gila. Tapi, ya. Aku merasakannya.

Merasakan banyak hal baru. Selama proses menunggu kelahiran novel CBKB, menyita banyak perhatian teman dekat di dunia maya. Mungkin ini karena efek kebaperanku pada Lexi. Sekaligus efek kevulgaranku dalam menulis tentang kebaperan itu di akun sosmed-ku. Yang muncul memang hanya yang memberi dukungan saja. Tapi, nggak menutup kemungkinan banyak yang benci sama kelakuanku itu. Maaf ya...

Merasakan banyak hal baru. Ini mengejutkan! Saat PO dibuka, beberapa teman dekat, secara mengejutkan menyatakan ingin membeli novel CBKB. Wow! Aku tercengang. Tak percaya. Tapi, juga senang. Buku hasil tulisanku laku. Subhanallah. Lakunya lebih dari satu pula. Itu benar-benar sebuah keajaiban.

Merasakan banyak hal baru. Begitu kah rasanya menjadi penulis sebenarnya? Ketika seseorang membeli bukumu dan meminta sesuatu yang ya lumrah diberikan seorang penulis pada bukunya. Hal simpel bernama tanda tangan. Percayalah! Ini cukup membuatku gila. Hahaha. Stres di hari novel CBKB tiba dan aku harus membubuhkan tanda tangan--beserta beberapa permintaan unik lainnya--di dalam novel CBKB yang sudah di pesan sebelum dikirim ke alamat pemesan keesokan harinya. Tanda tangan, cap jempol tangan dan kaki, bahkan cap bibir. Itu... wow sekali.

Penasaran? Cek saja di link-link ini.

Ketika seorang penulis mayor berpose dengan novel Cintaku Bersemi di Kios Bensin. https://mobile.facebook.com/photo.php?fbid=10202440836258737&id=1728908627&set=a.1190576461096.24986.1728908627&source=56

Tanda tangan, watermark kurayui, cap jempol tangan dan kaki. Ini permintaan paling unik dan rumit. Hahaha. https://mobile.facebook.com/photo.php?fbid=10202441132106133&id=1728908627&set=a.1190576461096.24986.1728908627&source=56

Tanda tangan, kata-kata penyemangat, dan cap bibir. Maafkan typo yang aku lakukan (TT.TT) https://mobile.facebook.com/photo.php?fbid=10202446937451263&id=1728908627&set=a.1190576461096.24986.1728908627&source=56

Seorang kakak yang rela datang langsung ke markas untuk membeli novel CBKB. Walau orangnya datang langsung ke markas, aku tetep ngumpet dalam tempurung kura-kura saat membubuhkan tanda tangan. Hehehe. Benar-benar kura-kura pemalu ya. https://mobile.facebook.com/photo.php?fbid=10202477986187462&id=1728908627&set=a.1190576461096.24986.1728908627&source=56

Untuk seorang narasumber. Dalam proses pengirimannya sempat terjadi sedikit kekacauan. Hahaha. https://mobile.facebook.com/photo.php?fbid=10202492796437709&id=1728908627&set=a.1190576461096.24986.1728908627&source=56

Untuk seorang sahabat nun jauh di Jawa Barat sana. Sahabat yang juga jadi 'tong sampah' tempatku membuang segala sampah tentang kebaperanku pada Lexi. Ini novel CBKB yang pertama kali aku tanda tangani.

#1 https://mobile.facebook.com/photo.php?fbid=10202495117455733&id=1728908627&set=a.1190576461096.24986.1728908627&source=56

#2 https://mobile.facebook.com/photo.php?fbid=10202495115855693&id=1728908627&set=a.1190576461096.24986.1728908627&source=56

Selain itu semua, ada dua sahabat yang juga datang langsung ke markas untuk membeli novel CBKB. Seorang CEO penerbit yang secara mengejutkan ikut membeli novel CBKB. Suer ini bikin kaget! Seorang teman di Facebook yang ya cukup sering berinteraksi, lalu ikut membeli novel CBKB. Seorang sahabat yang membeli novel CBKB untuk temannya yang hobi membaca. Subhanallah. Alhamdulillah.

Aku berharap aku bisa bertemu kembali dengan pemuda trail rider yang membantuku di bengkel Mas Eko tanggal 5 Juli 2016 lalu. Tuhan mengirim keajaiban padaku melalui dia. Aku ingin berterima kasih padanya. Juga ingin memberikan satu novel Cintaku Bersemi di Kios Bensin untuknya sebagai tanda terima kasih, dariku.

Semoga Tuhan mengabulkan harapanku. Memberiku satu keajaiban dengan mempertemukan aku kembali dengan sosok yang menginspirasi terlahirnya sosok "Lexi". Aamiin...

Tempurung kura-kura, 05 Januari 2017.
.shytUrtle.


You Might Also Like

0 comments

Search This Blog

Total Pageviews