Khayalan shytUrtle

BLACK NOTE

06:49

BLACK NOTE

“Percayai mimpimu, ikuti petunjuknya dan temukan kebenaran.”

           Di dunia ini begitu banyak misteri. Hitam dan putih, maya dan nyata bersanding. Tentang kebenaran bukanlah hal mudah untuk di temukan. Saat alam sadar tak lagi bisa menuntunmu, akankah kau mempercayai mimpi-mimpimu dan meyakininya sebagai petunjuk?

***

NOTE #5

Bulan mei, seminggu setelah perayaan Festival Jayasri di pusat kota Elsdon. Seluruh penghuni Parama Academy terlihat sibuk. Kelas-kelas dihias, begitu juga asrama. Mereka siap menyambut Festival Asadel yang sesungguhnya juga merupakan bagian dari Festival Jayasri. Hanya saja festival ini tertutup, teruntuk murid-murid Parama Academy saja. Sedang penonton yang boleh hadir hanya wali murid dari siswa dan siswi. Edsel, Lavina dan Winola turut dalam tim perwakilan kelas I-F. Masing-masing kelas mengeluarkan 8-9 orang perwakilan dalam tim mereka. Tribun penonton stadium Parama Academy dipenuhi murid-murid, staf sekolah dan beberapa wali murid. Mereka membentuk kelompok sesuai tim yang mereka dukung. Satu per satu tim memasuki stadium dan para pendukung mereka bergantian bersorak memberi semangat. Usai upacara pembukaan yang di pimpin langsung oleh Sherwin Otadan, pertandingan pertama pun di mulai yaitu balap lari.
Tatapan Neva tak luput memperhatikan Winola sejak gadis itu muncul di lapangan bersama tim kelas I-F. Winola duduk tenang di bawah tenda yang disediakan di pinggir lapangan khusus untuk para peserta yang menunggu giliran untuk maju mengikuti lomba. Tatapan Winola terfokus pada satu titik di tengah arena balap lari. Tiba-tiba salah satu peserta terjatuh tepat dimana titik itu yang menjadi fokus pandangan Winola. Neva terkejut. Peserta tak lain adalah perwakilan kelas I-C, kelasa Joe Leverrett. Neva mengerutkan dahi ketika dua peserta berikutnya juga jatuh di tempat yang sama. Ia curiga, itu adalah ulah Winola yang tak lepas menatap titik itu. Winola semakin fokus ketika giliran Lavina untuk ambil bagian dalam lomba lari. Lavina lolos tanpa terjatuh dalam lintasan itu. Neva makin mengerutkan dahi. Kenapa Winola bertindak curang?
Setelah di umumkan peserta lari yang akan masuk semifinal, lomba dialihkan pada lompat jauh. Edsel yang sebelumnya turut lomba lari, juga ikut ambil bagian dalam lompat jauh. Ia berhasil membuat lompatan yang indah dengan jarak yang lumayan jauh. Yocelyn kembali bersortak bangga. Lagi-lagi perwakilan kelas I-C terjatuh sebelum melompat. Hal ini terjadi pada perwakilan pria dan wanita. Neva makin dibuat geram. Ingin sekali turun dan menyeret Winola untuk mengintrogasinya secara langsung, kenapa melakukan kecurangan ini. Tiba pada giliran Winola. Joe yang duduk diantara pendukung kelas I-C menyincingkan senyum, menatap Winola.
“Kau selalu tersenyum setiap kali menatapnya.” Violin menyadari kemana arah pandangan Alden tertuju. “Ada apa denganmu? Semua merasa risih pada gadis itu, tapi kau? Jangan katakan jika kau tertarik padanya.”
“Iya. Aku tertarik padanya. Sangat penasaran dan ingin dekat dengannya. Apa ini salah?”
“Oh, ayolah Alden. Dia itu gadis Orea yang sering di ceritakan Yocelyn lengkap dengan semua keanehan dan…” Sorakan penonton dan tatapan kagum Alden memutuskan kata-kata Violin. “Oh, aku rasa dia benar-benar gila sekarang,”
“Lompatan yang indah bukan? Sayang kau melewatkannya.”
“Terserah apa katamu. Aku sama sekali tak tertarik padanya.”
“Karena Yocelyn selalu menceritakan banyak hal tentangnya, aku jadi semakin penasaran pada Winola. Aku tidak gila. Aku masih waras, Violin.”
Violin menggelengkan kepala dan pergi.
***
Tiga orang peserta baik pria atau wanita yang melakukan lompatan terjauh kembali di adu untuk menentukan siapakah yang berhak mendapatkan medali emas. Edsel hanya berhasil meraih medali perak. Ia kalah satu angka saja dari perwakilan kelas III-E, kelas Alden dan Violin. Giliran final untuk lompat jauh wanita. Karena Winola sisiwi tingkat I, maka ia mendapat giliran melompat paling akhir. Hasil sementara kelas III-E masih unggul. Winola siap untuk melakukan lompatan. Ia mulai berlari namun tiba-tiba terjatuh. Lutut kiri Winola terluka. Ia menolak dirawat dan meminta untuk diberi kesempatan kedua. Juri berunding. Winola memperoleh kesempatan kedua. Melakukan lompatan dengan lutut berdarah, membuat Winola harus puas berada diposisi kedua, meraih medali perak.
Winola terlihat emosi. Usai menerima medali perak, ia buru-buru menghampiri Lavina dan merebut botol air mineral di tangan Lavina. Winola membuang seluruh isi botol itu. Winola mengarahkan ujung botol yang terbuka pada titik dimana ia terjatuh. Tak ada yang memperhatikan kecuali Neva. Ia penasaran pada apa yang dilakukan WInola. Sayang, Neva tak bisa melihatnya dengan jelas. Terlalu jauh. Winola pergi meninggalkan lapangan, di ikuti Lavina.
Lavina membersihkan luka di lutut Winola lalu membalut luka itu dengan perban. “Terima kasih.” Ungkap Winola.
“Kenapa tak gunakan ramuan ajaib?”
“Untuk luka sekecil ini? Sia-sia sekali.”
“Ini, akan sangat mengganggu.” Lavina diam sejenak menatap luka Winola. “Sudahlah. Ayo kita kembali!”
“Ada hal lain yang ingin aku lakukan. Aku janji, akan segera kembali.”
“Eum, baiklah. Aku harap saat aku akan bertanding, kau sudah di sana, Nona.”
“Tentu saja.” Winola tersenyum meyakinkan. Lavina pun kembali ke lapangan. Winola mengamati sekitar. Ia membawa botol air mineral itu ke toilet.
Winola duduk diatas lantai, melipat tangan dan menatap botol kosong di depannya. “Katakan! Siapa yang memerintahkanmu untuk mengacaukan perlombaan?” Winola berbicara pada botol kosong itu. Botol itu bergerak, lalu tampaklah wujud seorang pemuda dalam botol itu. Ia berdiri dan menyentuh botol yang memenjarakan dirinya. “Jika kau tak mengaku, aku akan mengisi penuh botol ini dengan air dan membiarkan kau tenggelam di dalamnya!” Ancam Winola.
“Ampuni Ricky, Nona. Ampuni Ricky karena mengabaikan peringatan Nona dan tetap membuat kekacauan bahkan sampai melukai Nona. Ricky hanya menjalankan perintah.”
“Ricky? Jadi itu namamu?”
“Richard Gladwin. Itu namaku. Ricky hanya jin lemah yang menerima perintah. Ampuni Ricky, Nona.”
“Kau menyebut dirimu jin? Hagh! Siapa Tuanmu?”
“Ricky tak bisa katakan hal itu. Ricky tertangkap, dan Ricky tak boleh mengadu, Ricky tak boleh menjawab pertanyaan tentang siapa Tuan pemilik Ricky yang sebenarnya.”
“Baiklah!” Winola meraih botol itu dan berdiri. “Kita bersenang-senang!” Winola menyeringai.
Mata Richard melebar. Ia sadar pada apa yang akan di lakukan Winola. “Nona, tolong! Tolong jangan siksa Ricky! Jangan biarkan Ricky tenggelam! Nona! Nona! Tolong! Jangan, Nona! Nona!!!!!”
***
Winola keluar dari toilet. Ia terkejut melihat Alden. “Oh, Pangeran.”
“Pangeran? Kau tahu siapa aku?” Berganti Alden yang terkejut.
“Mungkin lebih dari yang Anda juga Putri Yocelyn duga.”
“Oh, bisa kau tetap merahasiakannya?”
“Tentu saja. Dengan senang hati.”
Alden tersenyum lega. “Kau baik-baik saja?”
“Terima kasih telah memperhatikan. Saya baik-baik saja.”
“Syukurlah.” Alden tersenyum lega, masih menatap Winola.

Winola berjalan sedikit pincang karena luka di lututnya menyusuri koridor. Winola menghentikan langkahnya melihat Joe berdiri menyandarkan punggung pada tembok. Masih terlihat angkuh dengan mengantongin kedua tangannya seperti itu. Joe menoleh, menatap Winola.
“Hanya dengan mengucap mantra penyembuhan atau menggunakan ramuan ajaib, maka luka itu akan hilang. Kenapa kau menyiksa dirimu sendiri, Amabel Winola?” Joe berjalan mendekati Winola dan berhenti tepat di depan Winola. “Kau takut jika jati dirimu yang sebenarnya terbongkar, Nona Penyihir?” Joe mengadili Winola dengan tatapannya.
“Berhenti ikut campur urusanku!” Winola menegaskan.
“Aku tidak akan tinggal diam.”
“Siapapun kau, aku tidak akan mundur!” Winola tanpa ragu membalas tatapan tajam Joe padanya.
Neva menghentikan langkahnya dan bersembunyi melihat Joe dan Winola. Joe dan Winola mengobrol di koridor? Apa yang mereka bicarakan? Neva kembali mengintip namun tak menemukan siapa-siapa. Joe juga Winola tak lagi di sana. Neva keluar dari tempat persembunyiannya, celingukan mencari Joe dan Winola. Hening. Koridor panjang itu kosong, hanya menyisakan dirinya.
“Kemana saja kau? Edsel meraih medali emas.” Sambut Yocelyn saat Neva kembali. “Sayang kau melewatkannya. Semoga Lavina bisa meraih medali emas juga dan nilai kelas kita bertambah.”
“Kau melewatkan final lari laki-laki. Edsel meraih medali emas.” Sambut Kevin pada Winola.
“Selamat, Edsel.”
“Bagaimana lukamu?” Tanya Edsel.
“Lavina sudah merawatnya. Aku siap untuk kompetisi panahan.”
“Syukurlah.” Edsel tersenyum lega.
Neva memperhatikannya. Keakraban Edsel dan Winola. Yocelyn menyadari hal itu. “Hey! Kenapa kau menatapnya seperti itu? Itu hanya Edsel dan… Winola.” Kata Yocelyn kemudian ikut menatap pada Edsel dan Winola. “Yah, sedikit aneh melihat ekspresi Edsel itu.”
“Edsel hanya mencari kebenaran. Aku harap kau tak salah paham.” Jawab Neva.
“Kebenaran??” Yocelyn kembali menatap Neva. Ia binggung, tak paham maksud Neva.
***
Lavina hanya berhasil meraih medali perak. Seluruh peserta mendapatkan waktu istirahat sebelum pertandingan terakhir digelar yaitu kompetisi panahan. Para wali kelas memberikan dukungan pada tim mereka masing-masing dalam jam istirahat ini.
Jam istirahat usai. Penonton mulai kembali ke tribun. Begitu juga beberapa peserta. Neva menemukan Joe. Sepertinya pemuda itu tak beranjak dari tempat duduknya selama jam istirahat berlangsung. Hanya dugaan Neva demikian melihat bagaimana Joe duduk tenang menatap ke tengah lapangan. Neva menyamankan duduknya dan tatapannya menemukan Winola yang duduk tenang menunggu pertandingan dimulai. Neva kembali teringat kejadian di koridor ketika ia menemukan Joe dan Winola berdiri berhadapan sedekat itu entah membicarakan apa. Hal yang tak bisa Neva dengar sama sekali.
MC mengumumkan jika posisi terkuat sementara di duduki kelas III-E. Dan satu peringkat di bawahnya adalah kelas I-F. Kompetisi panahan pun dimulai. Dua yang terbaik, lolos maju ke babak final untuk menentukan siapakah kelas jawara olah raga tahun ini. Penentuan nilai terakhir. Dalam final ini, Edsel akan melawan Alden dan Winola akan bertemu Violin. Violin tersenyum puas menyambut kenyataan ini. Akhirnya ia akan bertanding melawan Winola dalam pertempuran akhir.
Final antara Alden dan Edsel dimulai. Neva kembali menatap kursi dimana Joe duduk, namun ia tak menemukan Joe di sana. Neva benar-benar tak menemukan Joe. “Edsel menang! Edsel menang!” Yocelyn menggoyang lengan Neva. “Lihat! Eh? Kau tak senang? Kau kehilangan sesuatu? Edsel menang, Neva.”
“Ah, tidak ada. Berikutnya, semoga Winola juga menang.” Neva mengembangkan senyumnya namun tak mampu mengikis tatapan curiga Yocelyn. “Kali ini, aku akan fokus pada pertandingan, OK? Jangan menatapku seperti itu.” Neva kembali menatap lapangan.
“Kau terlihat aneh, Neva. Sungguh.”
Menjadi tegang, karena poin yang diraih Violin dan Winola terus berkejaran. Bidikan terakhir, Violin meraih 6 poin. Jika Winola bisa meraih 7 poin, maka medali emas akan menjadi milik kleas I-F. Para pendukung kelas III-E dan I-F saling memberikan dukungan. Violin terlihat tenang, sepertinya ia yakin akan jadi pemenang. Hal ini didukung oleh ekspresi Winola yang terlihat gugup, tak seperti kebiasaannya yang tenang. Lavina juga Yocelyn terlihat berdo’a ketika Winola kembali mengangkat busurnya. Winola memejamkan mata sejenak, kemudian kembali membuka mata dan melepas anak panahnya.
Para pendukung kelas I-F bersorak. Winola berhasil membidik sasaran untuk 8 poin. Violin dan Alden turut bertepuk tangan melihat keberhasilan Winola. Walau tim kelas I-F berhasil mendapatkan mendapatkan medali emas, trofi tim terbaik tetap menjadi milik kelas III-E karena tim kelas I-F kalah nilai total dari kelas III-E.
***
Neva tersenyum menyusuri kebun bunga yang begitu indah. Bunga-bunga bermekaran, warna-warninya membaur begitu indah. Neva berjalan diantara bunga-bunga itu. Neva merentangkan kedua tangannya dan berlari kecil di tengah hamparan kebun bunga, di temani kupu-kupu yang turut menari di udara. Langkah Neva terhenti. Ia melihat satu keluarga berada di sana. Sosok ayah yang tampan, seorang ibu yang cantik, anak gadis yang manis dan anak laki-laki yang tampan. Keempatnya terlihat bahagia, berkumpul dan bercanda. Neva berdiri diam, memiringkan kepala dan tersenyum melihatnya.
“Sangat bahagia bukan?” Suara itu mengejutkan Neva. Neva menoleh, mengamati wanita dengan kostum serba hitam lengkap dengan penutup kepala yang berdiri di sampingnya. Neva tak bisa melihat wajah wanita yang lebih pendek darinya itu. Wanita misterius ini menggendong bayi. “Aku lelah sekali. Bisa kau bantu aku sebentar saja?” Pinta wanita itu, tanpa menunjukan wajahnya.
Neva tersenyum dan mengangguk. Wanita itu memberikan bayi dalam gendongannya pada Neva. Bayi mungil yang lucu. Kulitnya putuh bersih dengan mata lebar dan bersinar. Sejenak Neva terpesona pada bayi mungil ini. Neva meraih kalung yang tergantung di leher bayi itu dan mengamatinya.
“Sekarang aku percayakan dia padamu. Jagalah dia, bukan hanya untukku, tapi untuk Elsdon.”
Neva terbangun, kemudian mengamati sekitar. Semua telah terlelap dalam bilik 505. Neva bersyukur, kejadian itu hanyalah mimpi. Mimpi kali ini… begitu berbeda. Siapa wanita misterius itu? Lalu bayi itu? Menjaganya untuk Elsdon?
***
  

-------TBC--------
 .shytUrtle. 

Random (KPOP)

Wisteria Land: Another Story of Hwaseong Academy (teaser)

11:03



Wisteria Land: Another Story of Hwaseong Academy





. Judul: “Wisteria Land: Another Story of Hwaseong Academy”
. Author: shytUrtle_yUi
. Rate: Serial/Straight/Fantasy-Romance.

Plot
SMA Maehwa resmi di tutup dengan alasan sekolah ini adalah akar pokok pencetak penjahat-penjahat di Wisteria Land. Murid-murid SMA Maehwa di transfer ke sekolah lain untuk mendapatkan pendidikan yang layak sesuai acuan kurikulum istana. Song Hyuri, Han Suri dan Rosmary Magi, tiga siswi yang tak saling mengenal ini menerima amplop pengumuman transfer ke sekolah yang sama Hwaseong Academy. Sekolah nomer satu dan terbaik di Wisteria Land. Tiga gadis beda sifat dan latar belakang ini akhirnya pindah ke Hwaseong Academy bersama satu guru SMA Maehwa Lee Junki. Karena SMA Maehwa terkenal sebagai sekolah dengan reputasi terburuk di Wisteria Land dan di percaya terkena kutukan “pembawa sial”, trio Maehwa Hyuri, Magi dan Suri mendapatkan banyak perlakuan tak adil di sekolah mewah itu. Sifat pemberontak dari trio Maehwa justeru membawa mereka pada banyak masalah pelik termasuk berurusan dengan Putri Kerajaan Wisteria Land Song Hami.

Notes
          Cerita 100% hanya fanfiction. Mengandung banyak hal tak masuk akal buah dari pemikiran otak cancer kUra-kUra pemalu. Maaf jika ada kesamaan cerita atau adegan dalam ff ini.

Profile Cast
1.      Song Hyuri (송휴리)
Leader dari geng Chrysaor, geng nomer satu di SMA Maehwa. Tomboy dengan penampilan rambut lurus coklat kemerahan sebahu, mata coklat dengan tatapan dingin dan datar. Ekspresinya hampir tak pernah tersenyum. Arogan, tak terlalu banyak bicara lebih sering bertindak. Sifatnya kuat, tegas dan sedikit ambisius. Dalam Chrysaor Hyuri menyebut dirinya Silence Viscaria. Gadis yatim piatu yang kabur dari rumah orang tua adopsinya dan penyuka warna ungu.
  






2.     Han Suri (한수리)
Gadis cantik berambut oranye panjang ini berambisi mendirikan sebuah organisasi yang bergerak di bidang sosial dan membela kaum lemah. Di SMA Maehwa, bersama dua sahabatnya Suri mendirikan Cypress yang sama sekali tak terkenal bahkan anggotanya hanya Suri dan dua sahabatnya. Nama bekennya dalam Cypress adalah Eglantine. Penyuka warna hijau dan bunga matahari. Suri memiliki sepasang mata elang berwarna hitam. Periang, cantik dan feminim namun kadang terkesan konyol.



3.     Rosmary Magi
Gadis pencerita dengan penampilan aneh dan misterius. Rambut oranye lurus terkepang dua dan jauh dari kata rapi. Mata bulat coklat dengan lingkar hitam di sekitarnya dan wajah putih pucat. Suka muncul dan menghilang secara tiba-tiba. Sosok yang sangat percaya diri. Sesuai namanya, Rosmary, ia memiliki keyakinan kuat bahwa orang-orang yang berjumpa dengannya pasti akan mengingatnya. Dalam Snapdragon ia dijuluki Butterfly Bronze Snapdragon, bunga snapdragon berwarna oranye kekuningan.




4.     Jung Shin Ae (정신애)
Cantik dan angkuh. Kulitnya putih bersih, rambut hitam lurus sebahu model rambut khas Reed pasukan ksatria muda istana, tatapan dingin dan sorot mata tajam dari dua mata indah berwarna coklat yang di kelilingi lingkar coklat tua menunjukan jika ia sering begadang di malam hari. Simbolnya Red Anemone dalam kelompok Reed bernama Birch. Julukannya adalah Windflower karena kecepatan dan ketangkasan gerakannya. Penyuka warna hitam dan merah.







5.     Lee Hyerin (이혜린)
Lady royal, putri dari Menteri Agraria. Pesohor di sekolah bersama gengnya Nymphs. Berparas ayu, mata bulat indah berwarna coklat, rambut lurus panjang berwarna coklat-oranye. Sahabat dari putri Wisteria Land Song Hami. Penampilannya feminim dan anggun khas wanita bangsawan. Penyuka warna kuning. Julukannya Sunflower atau Sunshine Girl.




6.     Song Hami (송하미)
Putri Wisteria Land, adik dari Raja Song Joongki. Memiliki wajah cute dan tatapan teduh dari mata bening berwarna coklat. Penampilannya sederhana dengan rambut lurus pendek berwarna hitam kecoklatan. Ramah dan tidak sombong. Mempunyai hobi melukis dan penyuka waran biru. Bluebell adalah code name yang sering Hami gunakan. Rumah para peri.



7.     Park Sungrin (박선린)
Gadis lugu dan sederhana. Penyendiri yang selalu bertemankan buku. Di sekolah ia sama sekali tak populer. Penampilannya selalu rapi dan manis, rambut coklat kopi berponi yang ia biarkan terurai yang ia percantik dengan penjepit rambut. Tatapannya mata coklatnya melankolis. Terlihat sebagai sosok yang lemah. Anggota Lesovik dengan code name Achillea. Sangat menyukai senja, bunga azalea dan warna jingga.





KPOP Idol Cast
-        Nichkhun 2PM: Pemuda tampan berkacamata. Ahli botani dan pembuat parfum. Termasuk dalam Magi’s Family yang tinggal di kastil Asphodel. Ia bertanggung jawab atas kebun herbal.

 

-        Baro B1A4: Termasuk dalam Magi’s Family yang tinggal di kastil Asphodel. Seluruh tubuhnya dipenuhi bulu layaknya serigala. Seniman tembikar yang bertugas membuat botol-botol keramik untuk parfum.




-        Lee Sungjong Infinite: Termasuk dalam Magi’s Family yang tinggal di kastil Asphodel. Selalu berdandan layaknya perempuan. Tugasnya adalah mengurus semua keperluan rumah tangga dalam kastil Asphodel. Ia senang menyebut dirinya sebagai Kepala Pelayan Kastil Asphodel.



-        L-Kim Myungsoo Infinte: Termasuk dalam Magi’s Family yang tinggal di kastil Asphodel. Pemuda tampan yang hanya bisa keluar di malam hari. Penjaga dari kastil Asphodel.




-        Another cast: Choi Junghun FT.Island, Kim Sungkyu Infinite, L.Joe Teen Top, Jo Jonghwan 100%, Jang Geunsuk, Yoo Seungho, Song Joongki, Jung Daehyun B.A.P, Cho Kyuhyun Super Junior, Jung Ilwoo, Lee Junho 2PM, etc (found it by read the fanfiction).

 

Hwaseong Academy (화성 아카데)
-         Location: Artemisia, Wisteria Land.
-         Type: Public.
-         Founded: June 15th 1962.
-         Founder: Shin Min Gi.
-         Principal: Son Hyun Joo.
-         Faculty: 70
-         Gender: Boys and girls.
-         Grades: 10-12.
-         Number of student: 570/year.
-         Flower: Yellow chrysanthemum (krisan kuning) – lambang optimisme.
-         Tree: Teak tree (Tectona grandis L.f./ jati) – lambang kekuatan dan keunggulan.
-         Colors: Blue, white, yellow, red and black.
-         Motto: Seunglileul dalseonghagi wihae hamkke - 승리를 달성하기 위해 함께 (Together to achieve victory/bersama meraih kemenangan).

Hwaseong Academy (화성 아카데) adalah sekolah nomer satu di Wisteria Land. Hwaseong Academy didirikan pada 15 Juni 1962 oleh Shin Min Gi seorang aktivis perempuan. Walau memakai kata ‘Hwaseong’ yang berarti mars, sekolah ini tidak identik dengan warna merah. Hwaseong Academy identik dengan warna kuning.

Setiap tahun Hwaseong Academy hanya menerima 570 murid melalui seleksi yang ketat. Fasilitas akademik terdiri dari dua puluh empat ruang kelas yang terbagi menjadi delapan kelas biasa dan enam kelas khusus, dua laboratorium komputer, satu laboratorium bahasa asing, satu laboratorium sains, satu green house (laboratorium biologi), satu ruang seminar dan ruangan pendukung club-club ekstrakulikuler. Administrasi dan staf pendukung terdiri dari tiga kantor administrasi, lima kantor guru, satu ruang tata tertib, dua ruangan radio broadcast, pusat penerbitan (majalah dinding sekolah), ruang media konferensi, ruang konferensi wali murid, tiga ruang pertemuan, aula serbaguna (performance room) dan klinik kesehatan sekolah. Fasilitas olah raga terdiri dari satu lapangan sepak bola, satu lapangan basket outdoor. Gymnasium (lapangan indoor) yang bisa digunakan untuk basket, voli, bulu tangkis, taekwondo dan senam. Serta satu ruangan untuk kolam renang.

Tahun ajaran baru dimulai pada bulan Maret minggu pertama dan berakhir pada bulan Desember minggu terakhir. Kelas dimulai pada pukul 09.00-17.00 dari Senin-Jum’at. Pada hari Sabtu sekolah libur namun tetap di buka bagi murid yang mengikuti bimbingan belajar tambahan atau untuk kegiatan esktrakulikuler.

Lencana Hwaseong Academy adalah gambar replica bunga plum dengan lima helai mahkota berwarna kuning dengan lingkaran ditengah berwarna merah dan tulisan di dalam lingkaran hangul Hwaseong “화성” dan “Korea 1962” berwarna hitam. Tulisan “Hwaseong Academy” berwarna hitam melingkar di luar lingkran merah. Garis tepi dari replika bunga plum berwarna putih dan layar dasar berwarna biru. Warna biru melambangkan intelligence dan kepercayaan. Warna putih melambangkan bersih dan murni. Warna kuning melambangkan jiwa muda, cerdas dan optimis. Warna merah melambangkan semangat dan kekuatan. Hitam melambangkan perlindungan dan kreatifitas.

Seragam Hwaseong Academy berwarna kuning cerah pada setelan atas baik pada seragam musim dingin atau musim panas. Setelan bawah untuk siswa berwarna merah dan untuk siswi berwarna abu-abu dengan polet kuning pada bagian bawah. Sedangkan untuk seragam olah raga berwarna kuning dan hitam.










Wisteria Land



-         Ibu kota: Artemisia
-         Raja: Song Joongki
-         Kota Besar:

1.     Ambrosia. Wilayah Timur. Simbol musim semi dan berunsur kayu. Lambang kota Ambrosia adalah setangkai tanaman Ambrosia. Wali kota dari Ambrosia adalah Jung Jinyoung.
 






 2.     Rudbeckia. Wilayah Barat. Simbol musim gugur dan berunsur logam. Lambang kota Rudbeckia adalah setangkai bunga Rudbeckia kuning. Wali kota dari Rudbeckia adalah Kim Seungwoo.




3.     Salvia. Wilayah Selatan. Simbol musim panas dan berunsur api. Lambang kota Salvia adalah tujuh tangkai bunga Salvia warna biru keunguan. Wali kota dari Salvia adalah Jo Jaeyun.
 




4.     Poinsettia. Wilayah Utara. Simbol musim dingin dan berunsur air. Lambang kota Poinsettia adalah setangkai bunga Poinsettia (winter flower) berwarna merah. Wali kota dari Poinsettia adalah Yoo Dong Geun.




Simbol dari Wisteria Land memiliki adalah setangkai bunga Wisteria ungu dengan dua tangkai daun hijau. Ibu kota dari Wisteria Land adalah Artemisia. Nama Artemisia di ambil dari nama tanaman perdu Silver King Artemisia yang berarti martabat dan kemuliaan. Artemisia berunsur tanah dan pusat dari empat musim Ambrosia, Rudbeckia, Salvia dan Poinsettia. Artemisia juga disebut sebagai tanah bangsawan karena di kota inilah Istana Agung Wisteria Land berdiri. Symbol kota Artemisia adalah setangkai bunga silver king Artemisia.
 

Artemisia symbol






Wilayah Timur (Ambrosia) dan Barat (Rudbeckia) dari Wisteria Land adalah daerah pegunungan sedang wilayah Selatan (Salvia) dan Utara(Poinsettia) adalah daerah maritim.
Ada sebuah pulau kecil di Wisteria Land bernama Zinnia. Pulau Zinnia adalah tanah keramat dimana keluarga Raja di makamkan. Pulau ini dilambangkan dengan setangkai bunga Zinnia putih.





Daftar Istilah
-         Rowan: Badan Politik Wisteria Land.
-         Holly: Badan Keagamaan dan Astronomi Wisteria Land.
-         Reed: Pasukan ksatria keraajaan.
-         Birch: salah satu kelompok Reed yang di ketuai Jung Ilwoo dan memiliki pasukan inti Jung Shin Ae, Lee Kyumin, Chunji dan CL.



-         Alder: salah satu pasukan Reed yang di ketuai Lee Donghae dan memiliki pasukan inti Jang Geunsuk, Ok Taecyoen, Kang Jiyoung, Minzy.
 



-         Lesovik : organisasi yang memiliki jaringan rapid an berkembang dalam masyarakat. Lesovik adalah kelompok pendukung Raja terdahulu yang meyakini keturunan sah Wisteria Land masih hidup. Beberapa menganggap Lesovik adalah musuh negara namun bagi masyarakat miskin dan kaum tertindas, Lesovik adalah malaikat. Organisasi yang didirikan oleh seorang misterius beranama Rue ini sering kali mengacaukan para pejabat korup, merampok harta mereka dan membagikannya pada rakyat miskin. Nama Lesovik diambil dari makhluk mitos Eropa Timur Lesovik atau Leshy yaitu makhluk penjaga hutan yang bertugas melindungi binatang dan tumbuhan yang hidup di dalam hutan. Setiap kali usai beraksi Lesovik selalu meninggalkan sehelai daun poplar hijau dimana ketika daun ini tersentuh tangan manusia akan hancur dan berubah menjadi serbuk racun yang berasal dari tanaman Wolfsbane yang mematikan.




-         Chrysaor: geng nomer satu di SMA Maehwa yanag beranggotakan Silence Viscaria (Song Hyuri), Amber Liu, Kris, JB dan Monster Rap. Chrysaor diambil dari nama makhluk mitologi Yunani yaitu tokoh yang disebut sebagai saudara Pegasus dan dikenal sebagai prajurit gagah berani berhati kuat. Chrysaor sendiri berarti pedang emas. Sesuai namanya, Chrysaor sering bertindak sebagai pahlawan pembela kaum lemah.
 


-         Cypress: kelompok yang didirikan Han Suri ketika ia masih berstatus sebagai murid SMA Maehwa. Organisasi ini bergerak di bidang social, namun sayang tak berkembang sama sekali dan lebih pantas disebut sebagai nama geng Suri saja.



-         Nymphs: salah satu geng papan atas Hwaseong Academy  yang berarti peri-peri cantik. Beranggotakan empat gadis cantik, terkenal dan kaya Lee Hyerin, Nana After School, Suzy miss A, Bora SISTAR.



-         Flower Season Boys: salah satu geng papan atas Hwaseong Academy yang beranggotakan empat bangsawan yang sangat tampan hingga terkesan cantik. Mereka di lambangkan dengan bunga empat musim. Hwang Kwanghee ZE:A si musim panas dengan lambang bunga teratai. Kevin Woo UKISS si musim gugur dengan lambang bunga krisan. Lee Taemin SHINee  si musim semi dengan lambang bunga anggrek. Ren Nu’est si musim dingin dengan lambang bunga plum.
 



 

-         Elroy: boyband kebanggaan Hwaseong Academy yang beranggotakan Jung Daehyun, Jung Ilhoon, Changjo, Nam Woohyun dan Yang Yoseob. Elroy diambil dari bahasa Perancis yang berarti milik raja.




-         Clovis: band rock kebanggan club Golden Rod juga band milik club agraria di Hwaseong Academy yang beranggotakan Jung Yonghwa, Song Seunghyun, Kim Hyoseok dan Jang Dongwoo.



-         Snapdragon: band beranggotakan lima gadis cantik kebanggaan club Golden Rod. Leader Pure White Snapdragon Chae Yeonmi, Soltize Yellow Snapdragon Yoon Songeun, Sonet Pink Snapdragon Moon So Ri, Rocket Red Snapdragon Geum Minchi dan Butterfly Bronze Snapdragon Rosmary Magi.


-         Sanderson Sisters: julukan yang diberikan Kwanghee untuk Hyuri, Magi dan Suri. Nama ini diambil dari tokoh penyihir bersaudara dalam film Hocus Pocus.





 

-         Mogi: julukan yang diberikan L.Joe untuk Magi yang berarti nyamuk.
-         ASH: nama yang dibuat Magi untuk trio Maehwa Hyuri, Magi dan Suri. ASH singkatan dari Arrogant, Sanguine and Hazy. Hyuri yang arogan, Suri yang penuh semangat dan periang dan Magi yang aneh.
-         Willow: nama bagi penyihir putih yang hidup menyendiri di tepian hutan mengisolasi diri dari masyarakat.
-         Kastil Asphodel: bangunan tua yang terkenal angker. Tempat tinggal Magi.
-         Periwinkle: panti asuhan tempat Park Sungrin tinggal.
-         Golden Rod: club milik Yoo Jaesuk. Salah satu tempat hiburan ternama di kota Ambrosia.



-         Eagle Fly Free: julukan bagi ksatria yang berjuang sendiri, tak tergabung dalam kelompok atau organisasi tertentu.

-         Swallow DVDs Rental: rental terlengkap di Artemisia milik Lee Junho dan tempat Hyuri bekerja paruh waktu.



keep on fighting
-shytUrtle-





Search This Blog

Total Pageviews