Review Film Ghost Sweepers (2012)

00:58

Ghost Sweepers


From AsianWiki

Profile

Movie: Ghost Sweepers (English title) / Fortune Tellers (literal title)
Revised romanization: Jeomjaengyideul
Hangul: 점쟁이들
Director: Shin Jung-Won
Writer: Kwon Sung-Whee
Producer: Kang Myung-Chan
Cinematographer: Sung Seung-Taek
Release Date: October 3, 2012
Runtime: 119 min.
Genre: Comedy / Horror / SupernaturalLanguage: Korean
Country: South Korea

Plot

The top shamans gather in a village for an exorcism against a notorious evil spirt. News reporter Chan-Young (Gang Ye-Won) is sent to cover the story. When the exorcism begins the evil spirt launches repeated attacks and most of the shamans decide to go back home. Only the five best shamans and news reporter Chan-Young remain. With talented shaman Suk-Hyun (Lee Je-Hoon) leading the way, the six remaining people investigate further about the dark secrets in the village and prepare for an epic battle.

Para dukun teratas berkumpul di sebuah desa untuk pengusiran setan melawan seorang hantu jahat yang terkenal kejam. Reporter berita Chan-Young (Gang Ye-Won) dikirim untuk meliput berita tersebut. Ketika pengusiran setan dimulai, pelaku kejahatan meluncurkan serangan berulang dan sebagian besar dukun memutuskan untuk kembali ke rumah. Hanya lima dukun dan reporter berita terbaik Chan-Young yang tersisa. Dengan dukun berbakat Suk-Hyun (Lee Je-Hoon) memimpin, enam orang yang tersisa menyelidiki lebih lanjut tentang rahasia gelap di desa dan bersiap untuk pertempuran epik.



Ketika kelebihan kuota dan nggak tahu harus berbuat apa, lalu secara acak men-download film-film dalam sebuah web. Ini salah satu filmnya. Kekeke.

Daripada kuota kebuang sia-sia, ya udah download aja film yang setelah membaca sinopsisnya merasa, wah ini film kayaknya seru buat ditonton.

Sebenernya saya agak trauma nonton film Korea yang bertema dukun dan pengusiran arwah. Karena, dulu pernah nonton, isinya sadis banget. Berdarah-darah yang bikin saya enek nontonnya. Tapi, setelah baca sinopsis film ini, kok genre-nya ada komedi. Wah, pasti seru. Akhirnya download deh.

Ghost Sweepers mengisahkan tentang perkumpulan paranormal yang dikirim ke Uljin untuk mengatasi sebuah fenomena yang dipercaya sebagai kutukan yang sudah berlangsung lama. Dikatakan banyak warga yang dibunuh secara misterius di desa dekat pantai itu. Dipercaya karena banyaknya arwah penasaran, desa itu jadi mengalami banyak kesialan. Lalu, didatangkanlah para paranormal hebat Korea untuk mengatasi masalah itu.

Film di buka dengan mengenalkan tokoh-tokohnya. Dimulai dari Suk Hyun (Lee Je Hoon) yang bergelar Doktor Pengusir Setan. Ia bekerja dengan peralatan canggihnya untuk mengusir setan/hantu.


Seung Hee (Kim Hyon Yee) seorang peramal muda dan cantik dari Chuncheon yang bisa melihat masa lalu.


Wol-Gwang (Yang Kyung Mo) dari Jeonju. Seorang bocah laki-laki yang dihindari teman-temannya karena bisa melihat masa depan.


 Guru Park (Kim Su Ro) yang memiliki gelar Guru Dari Semua Dukun. Sangat terkenal dan berpengalaman dalam hal mengusir arwah. Kemampuannya tak diragukan lagi. Ketika sedang bertugas, Guru Park mendapat telepon dari CEO Jang dan diperintah untuk mencari seorang biksu bernama Shimin karena ada tugas penting ke Uljin.



Shimin (Kwak Do Won) adalah biksu yang membuka praktek meramal di tepi jalan. Mata kirinya ditutup dengan penutup mata. Ia adalah seorang biksu yang bisa melihat hantu. Ketika menghindari kejaran Guru Park, tak sengaja Shim In tertabrak mobil seorang perempuan yang berprofesi sebagai wartawan.



Choi Chan Young (Kang Ye Won) wartawati muda yang dipecat dari kantor berita tempatnya bekerja karena meliput berita yang berkaitan dengan politik Korea. Ia pun dikirim ke Uljin untuk meliput ritual pengusiran hantu yang diikuti oleh paranormal-paranormal kenamaan Korea.



Cerita baru pun dimulai. Seluruh paranormal dan Chan Young dikumpulkan oleh CEO Jang. Lalu, bersama-sama mereka naik bus untuk berangkat ke Uljin. Walau semua adalah pengusir hantu, teknik yang digunakan berbeda. Penampilannya pun unik-unik. Di dalam bus, Chan Young memulai wawancaranya dengan seorang pastor yang turut bergabung dalam misi. Di tengah jalan, Shimin mencegat bus dan akhirnya bergabung.

Ketika memasuki wilayah Uljin, suasana horor mulai terasa. Shimin membuka penutup mata kirinya. Mata hijaunya melihat aura gelap dari desa itu. Menurutnya, itu adalah tempat tersuram yang pernah ia lihat.

Gangguan mulai menyerang bus yang ditumpangi rombongan paranormal. Sinyal mulai hilang. Bus pun mulai kehilangan kendali dan beberapa paranormal tiba-tiba mengalami kesurupan. Di saat Guru Park dan Shimin sibuk membantu rekan-rekannya yang kesurupan, Chan Young menolong sopir yang berusaha dibunuh oleh salah satu penumpang bus yang kesurupan. Suk Hyun berusaha membenahi rem bus yang blong. Tepat di depan jurang, bus berhasil dihentikan berkat Suk Hyun. Semua penumpang pun selamat.

Rombongan tiba di Uljin. Rombongan disediakan sebuah rumah mewah yang sudah ditinggalkan pemiliknya. Ritual pun dimulai di bawah pimpinan Guru Park. Ketika Guru Park sibuk menyiapkan ritual, Suk Hyun sibuk dengan peralatan canggihnya. Bersiap menangkap hantu.

Ketika ritual akan dimulai, warga datang untuk memperingatkan Guru Park agar menghentikan ritual. Shimin melihat satu warga yang bertingkah aneh, tapi ketika ia hendak membuka penutup matanya, Guru Park memanggilnya untuk segera memulao ritual.

Di tengah ritual, Shimin melihat kepulan asap hitam yang datang dari laut. Asap itu menyerang lokasi ritual, bahkan membuat beberapa peralatan milik Suk Hyun rusak. Mengetahui betapa kuatnya kekuatan hantu di Uljin dan kedatangan Guru Park hanya demi uang, hampir seluruh paranormal pergi meninggalkan desa. Hanya tersisa Guru Park, Shimin, Suk Hyun, Seung Hee, Wol Gang, dan Chan Young. Chan Young tetap tinggal karena ia sedang berada dalam tugas. Lima paranormal dan satu wartawan itu pun tinggal bersama di rumah mewah yang disediakan CEO Jang.

Guru Park bekerja sama dengan Shimin, Seung Hee, dan Wol Gang. Sedang Suk Hyun—yang sedark awal sudah cek cok dengan Guru Park—memilih bekerja sendiri. Suk Hyun ditemani Chan Young mulai menggali informasi.

Ketika membaca arsip tentang Uljin, Chan Young menemukan fakta bahwa dahulu ayahnya pernah meliput tentang kejadian aneh di Uljin. Menelusuri laporan sang ayah, Chan Young mendapat petunjuk tentang Tuan Na yang sempat memberi informasi pada mendiang ayahnya. Karena salah satu warga keceplosan, Chan Young pun menemui Tuan Na yang tinggal sendirian di dekat gereja.

Tuan Na berjanji akan mengatakan sesuatu pada Chan Young asal Chan Young mau datang ke sebuah toko. Tuan Na mau menerima Chan Young sebagai tamu karena Chan Young adalah putri dari wartawan Choi Seung Woo. Oya, Chan Young ini mulai mimpi aneh sejak dia datang ke Uljin. Mimpi tentang ayahnya.

Ketika Chan Young datang ke toko yang disebut Tuan Na, ia tak menemukan pria tua itu di sana. Berkat pengelihatan Wol Gang, mereka menemukan Tuan Na yang sudah menjadi mayat. Polisi sudah mengadakan penyelidikan, namun tak menemukan tanda-tanda kekerasan/pembunuhan pada tubuh Tuan Na. Serem di part ini. Tubuh Tuan Na yang udah mati dimasukan ke dalam aquarium raksasa.

Suk Hyun dan Chan Young kembali dan menyelidiki kediaman Tuan Na. Di sana keduanya menemukan petunjuk tentang kapal Jepang yang karam dan di dalamnya berisi banyak harta karun. Bersama Guru Park, Shimin, Seung Hee, dan Wol Gang, Suk Hyun dan Chan Young mulai melakukan penyelidikan. Nasib buruk menimpa Shimin, ia gugur dalam penyelidikan itu dan gagal membongkar identitas 'hantu' yang sempat ia lihat.



Karena genrenya horor komedi, film ini banyak adegan yang bikin ngakaknya. Tapi, tetep adegan creepy dan rada sadisnya masih ada. Banyak teka-teki yang bikin penasaran, tapi di ending semua terjawab. Contohnya kenanya Chan Young mimpi buruk tentang ayahnya ketika sampai di Uljin. Ternyata ayahnya, 20 tahun yang lalu emang berhubungan dengan Uljin. Bahkan, fakta yang ditemukan Chan Young, ayahnya meninggal di Uljin. Bukan Busan.

Tentang Guru Park yang memanggil Suk Hyun dengan Dr. Park. Kenapa mereka selalu cek-cok dan seolah membenci satu sama lain. Fakta mereka mengejutkan. Hehehe.

Tentang Shimin yang kaget waktu ketemu Seung Hee. Seung Hee ternyata mengingatkan dia pada masa lalunya. Biksu Shimin ini keren. Sayang dia meninggal sebelum misi selesai. Oya, mata hijaunya Shimin mengingatkan saya pada mata biru Mei di novel Jepang yang berjudul Another. Sama-sama sebelah kiri, tapi Mei mata biru. Sama-sama bisa untuk lihat aura hantu juga.

Dari film ini, saya jadi sedikit tahu tentang metode pengusiran hantu ala-ala Korea. Kertas mantranya kayak kertas mantra di film vampire Cina.

Sangat menghibur karena bikin ngakak hampir di selama nonton. Ada sad part juga. Komplit deh. Kepergian Shimin merubah keadaan tim. Hubungan yang tidak baik selama bertahun-tahun pun jadi membaik berkatnya.

Selamat menonton. Sekian review dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih.

Photo by: Google search.

Tempurung kura-kura, 01 Juni 2019.
- shytUrtle -

You Might Also Like

0 comments

Search This Blog

Total Pageviews