Happy 7th Anniversary October 12th 2009th - October 12th 2016th.

01:08



Happy 7th Anniversary October 12th 2009th - October 12th 2016th.


Baru inget tentang anniversary setelah nemuin tulisan ini (.) https://www.facebook.com/notes/youandrow-amabelle/happy-6th-anniversary-october-12th-2009th-october-12th-2015th/10155966224175467/?refid=21&_ft_

Happy 7th anniversary Kura-kura. Tetap semangat menulis ya. Maaf karena melupakan anniversary dan terlambat mengucapkannya. Tapi, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali kan?

Baiklah! Di tanggal 31 Oktober 2016 yang bertepatan sama ulang tahun Hojoon dan Halloween ini, mari menulis tentang anniversary ke tujuh. Bercerita tentang kisah selama setahun perjalanan dalam dunia menulis. Jangan minta membahas tentang menulis status di Facebook, apalagi di Twitter ya. Bisa amat panjang sekali pakek banget ntar catatannya.

Terima kasih kepada ALLOH SWT atas segala limpahan rahmat-Nya berupa ide-ide yang bermunculan di dalam otak cancerku. Juga rahmat berupa semangat. Karena dengan adanya ide dan semangat itulah aku bisa tetap bertahan di dunia menulis dari tahun 2009 hingga sekarang. Adanya shi-gUi juga merupakan rahmat ALLOH yang berharga.

Thanks to shi-gUi. Tanpa kalian aku tak ada. Penasaran shi-gUi itu apa? Pernah aku bahas sebelumnya. Shi-gUi itu nama bagi para pembaca tulisanku. Siapapun itu, mereka yang sengaja atau tak sengaja. Mereka yang terang-terangan mengakui atau yang hanya menjadi silent reader. Kalian adalah orang-orang berharga. Dengan cahaya kalian aku ikut menjadi bersinar. Terima kasih untuk cinta dan dukungan yang telah kalian berikan. Sekali lagi, tanpa kalian aku tak akan pernah ada. Tanpa kalian, aku bukanlah apa-apa.

Ibu. Ibu. Ibu. Terima kasih pada akhirnya mendukungku untuk tetap berjalan di jalan ini. Restumu adalah segalanya bagiku. Terima kasih pada Bapak juga. Aku tahu, diam-diam beliau juga mendukungku. Hehehe. Thanks Mom and Dad. Thanks for everything.

Mbak Bidha, terima kasih. Mbak yang selalu mendukung dari awal aku memilih untuk terjun ke dunia menulis. Thanks to Mas Hasan juga. Walau kita jauh, aku yakin mas juga selalu memberikan dukungan untukku.

My little angel, Rara. Terima kasih, Nak. Ketika kau mengatakan ingin menjadi penulis, ommamu ini benar-benar terharu. Juga bangga. Semoga kelak kau bisa menjadi penulis seperti yang kau impikan.

Sarang Clover dan tempurung kura-kura tempatku bernaung. Tempatku menyendiri.
Seluruh penghuni Sarang Clover. Terima kasih selalu mendukungku. Terutama thanks to Dree yang nggak pernah bosan membeli buku-bukuku yang telah terbit. Kamu yang selalu menyemangati aku dan membesarkan hatiku dengan mengatakan; penulis indie dan mayor itu nggak ada bedanya, sama-sama penulis yang menghasilkan karya. Thanks, Brada!

Terima kasih kepada orang-orang yang baru aku kenal dan memberikan aku banyak kejutan dan dukungan di dunia menulis.

Pokoknya terima kasih pada semuanya. Baik itu kawan atau lawan, teman atau musuh. Kalian sama-sama menguatkan aku dan membuatku belajar banyak hal.

Di anniversary ke tujuh ini, hal yang paling menyenangkan adalah akhirnya aku bisa memenuhi janjiku pada seluruh penghuni Sarang Clover dengan terbitnya novel AWAKE - It's Sarang Clover Creepy Story. Janji yang sempat tertunda-tunda karena beberapa faktor. Alhamdulillah awal tahun 2016 lalu, buku khusus untuk Sarang Clover itu selesai ditulis dan terbit. Rasanya lega sekali pakek banget. Akhirnya AWAKE bisa meneror para pembacanya. Hehehe.

Kok neror sih? Iya. Kan genrenya horor. Udah pasti neror pembacanya. Cerita dalam buku itu berdasarkan kisah nyata. Gimana nggak makin neror tuh? Ada creepy moment pas Dree foto itu buku dan hasilnya jadi transparan. Aneh tapi nyata deh pokoknya. Ajaib itu buku AWAKE. Penasaran? Beli dong. Hahaha. Kalau nggak bisa beli, mainlah ke markas Sarang Clover. Bisa baca bukunya di sini.

Di anniversary ke tujuh ini juga banyak kejutan. Munculnya orang-orang tak terduga yang kemudian memberi dukungan di dunia menulis. Salah satu kejutan yang paling fenomenal (?) adalah kemunculan seseorang yang menginspirasi munculnya tokoh Lexi dalam novel Cintaku Bersemi di Kios Bensin. Aku menyebutnya sebuah keajaiban. Kenapa keajaiban? Karena aku berhasil menulis novel itu hanya dalam waktu sepuluh hari. Ya, sepuluh hari saja. Samaan sama Dijah Yellow ya? Hehehe.

Novelnya udah masuk penerbit LovRinz dan dalam proses terbit. Jadi tahun ini, alhamdulillah bisa menerbitkan dua buah buku. Novel Cintaku Bersemi di Kios Bensin menjadi hadiah anniversary buatku dan shi-gUi. Semoga novelnya segera sampai di markas Sarang Clover. Agar yang penasaran sama Lexi bisa langsung baca dan makin baper ke Lexi. Hahaha.

Kejutan lain di anniversary ke tujuh adalah ada beberapa orang yang add Facebook-ku tanpa ada pertemanan yang sama. Setelah di konfirmasi dan berkenalan, ternyata mereka mendapatkan link Facebook-ku dari blog. Rata-rata karena baca artikel tentang GERD yang aku tulis. Alhamdulillah... Apa yang aku tulis bisa bermanfaat untuk orang lain.

Dulu waktu sakit GERD, aku kenal sama sesama penderita GERD juga dari blog yang aku baca. Sampai akhirnya ketemu grup GHIM dan GAI di Facebook. Saat itu, saat masih sakit, aku bertekad. Kalau aku sembuh, aku mau bikin tulisan tentang aku, GERD, dan perjuanganku melawan penyakit itu hingga sembuh. Selama sakit terus membayangkan, kapan ya aku sembuh dan bisa nulis, lalu tulisanku dibaca orang, dan orang itu bisa menemukan aku (akun yang lebih pribadi maksudnya) setelah membaca tulisanku.

Alhamdulillah di tahun ke tujuh ini ALLOH mewujudkan hal itu; aku diberi kesempatan merasakan bagaimana tulisan di blog dibaca orang, lalu orang yang membacanya menemuiku di Twitter dan Facebook. Subhanallah... Itu sungguh membuat bahagia. Bersyukur bisa turut merasakannya.

Di tahun ke tujuh ini nggak hanya nulis di Facebook dan blog. Mulai bergabung di Storial dan baru-baru ini nyoba Wattpad (walau masih satu tulisannya di Wattpad). Alhamdulillah pembaca di Storial cukup banyak walau followerku sedikit. Untuk buku The Pearl and The White Snake, terakhir cek udah 2000 kali dibaca. Alhamdulillah. Kalau Wattpad masih sepi. Tapi inshaa ALLOH bentar lagi diramaiin sama postingan-postingan baru.

Di anniversary ke tujuh ini ada tawaran untuk bergabung di salah satu web novel. Dua kali tawaran itu tiba. Tapi, aku belum juga berani mengirim lamaran berupa naskah. Tentu saja aku tertarik. Siapa sih yang nggak mau, nulis dan dapat bayaran? Kalau dihitung-hitung, bayarannya lebih gede dari gajiku menjadi penjaga toko pula. Jelas aku tergiur! Tapi, kenapa tak kunjung mengirim naskah lamaran? Bahkan sudah ada penulis senior di web itu yang merekomendasikan untuk bergabung. Nggak pede sama karya sendiri?

Nggak gitu sih. Ada banyak hal yang jadi pertimbanganku. Pertimbangan yang paling utama adalah syarat (jika naskah lolos) sehari harus posting satu bab. Ini yang agak memberatkanku. Untuk buku di Storial dan blog yang aku target terbit seminggu sekali aja aku masih suka kobol-kobol dikejar deadline. Seperti Sabtu kemarin, aku nggak bisa posting part #34 karena belum kelar diketik. Bukan karena malas. Tapi, minggu terakhir di bulan Oktober adalah seminggu yang berat bagiku. Salah satunya karena kondisi Nenek up and down lagi. Bahkan, sempat masuk UGD lagi.

Jadi, kesimpulannya syarat itu cukup memberatkan aku, karena aku sendiri tak yakin pada diriku sendiri. Tak yakin aku mampu menyelesaikan satu bab sehari. Begok ya? (.)

Di tahun ke tujuh ini, diwarnai dengan tulisan perjuangan melawan anxie. Entah kenapa aku jadi kena gangguan anxietas. Perjuangan belum berakhir. Alhamdulillah kondisi semakin membaik.
Selain semua kejutan dan kebahagiaan itu, sampai di anniversary ke tujuh ini aku masih punya beberapa hutang ke shi-gUi. FF Mary-L.Joe, misalnya. Juga buku Kiss The Sunshine. Semoga bisa 
segera menyelesaikan keduanya. Aamiin...

Terima kasih pada Kak Riska yang udah bantu dalam proses penulisan novel Cintaku Bersemi di Kios Bensin. Kak Riska udah mau bantu jadi editor tanpa dibayar sepeserpun. Bahkan kasih endors, dan nggak lelahnya dukung aku. Makasih ya, Kak. Maaf, aku ngrepotin kakak terus.

Terima kasih pada Prime Dante Eonni yang lagi-lagi udah bikinin cover buat bukuku. Jangan bosen dan jangan lelah karena aku repotin mulu ya Eonni.

Terima kasih pada Mbak Rina dan LovRinz. Makasih udah bantu aku di dunia yang bener-bener baru. Kerjasama sama LovRinz kasih aku banyak kejutan. Aku juga belajar banyak hal baru. Semoga proyek berikutnya bisa kerjasama sama LovRinz lagi.

Terima kasih pada semuanya.

Aku akan terus menulis dan berkarya. Karena menulis adalah napas bagiku. Karena menulis adalah kehidupan bagiku.

Happy 7th anniversary shytUrtle. Semoga apa-apa yang kau tulis bisa memberikan manfaat bagi siapa saja yang membacanya. Aamiin...

Tempurung kura-kura, 31 Oktober 2016.
.shytUrtle.

You Might Also Like

0 comments

Search This Blog

Total Pageviews